Setiap matahari sedang bersemangat menyengat, manusia selalu mengerutu meminta hujan kepada Tuhan
Namun saat hujan turun dengan lebatnya, didalam rumahnya dia terus saja menghujat
Seorang shaleh menyadari kondisi seperti itu lalu bermunajat: “Wahai pemilik bumi dan seisinya, kabulkanlah permintaan umat-Mu, karena sejatinya dia hanya mengharapkan yang tidak terlalu berlebihan dari-Mu”
Maka benar saja, siang itu hujan turun perlahan-lahan bersama teriknya matahari
Lalu sebagian manusia hanya berkata pada hatinya: “Kalau begini caranya, aku tak bisa menjemur pakaian-pakaianku yang masih basah, dunk…”
Sedangkan sebagian yang lain berkata: “Celaka aku!! Sawah ladangku pasti akan kekeringan, jika air hujan tak cukup curahnya”
“Hohoho, manusia selalu saja bingung dan membingungkan…”, Suara itu entah dari mana datangnya…(?)
AdjiNugroho (si dB)
Yogyakarta, 24 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar