Senin, 04 Maret 2013

Perawan

 
Hujan; anak perawan mengintip dari jendela kamarnya.
Menyibak kain tirainya, mengembunkan kaca jendela lalu menuliskan nama seorang pujaan hatinya yang belum juga melamarnya..

Hujan; anak perawan sesengukan dikamar tengah malam.
Air maja tahajudnya, memohon pada Robb-nya seorang imam memimpin hidup dan matinya..

Hujan; anak perawan diujung usia dewasa terlihat galau takkaruan.
Dibukanya lembaran mushaf, lalu diderasnya meminta ketenangan batiniah..

Hujan; duhai anak perawan masa kini
: Jagalah kehormatanmu! sebab aku melihat, banyak perempuan telah tertipu janji-janji lelakii sekedar menodai harapan sucimu.. 

Jogja, 3 Maret 2013 
 

0 komentar:

 
;