Selasa, 14 Juli 2009 0 komentar

Yang Maha Esa


Tersenyap sejenak ditengah kebisingan,
mengundang naluri untuk merefleksikan :


"Kenapa hidup kita musti diserahkan kepada Yang di-Atas, jika Yang di-Atas saja telah menurunkan kitab suci_NYA?"

Seperti gemuruh ramai,
ada yang berkata : Hai kau, telaahlah kitab_NYA, jika tak mau celaka!!
0 komentar

Jeda De ja vu

Sepertinya aku mengenal betul tatapan itu.
Coba kuramu, namun tak pernah ketemu.

Dimana??
Apa?
Siapa?
Kapan?

Dekat! padahal masih 122 kilo meter lagi...
Akrab, bukankah baru mengenal?!
Tau, kok aneh terasa...inikan yang pertama??
Paham!!!
Jelas!
Terang!

Jedakan sebentar,
jedakan ini....!!!
Aku mengerti.
Akan terjadi.
Senin, 13 Juli 2009 0 komentar

Ironis, dB 21:05

Jika ku bahagia yang kau tiada,
ku t'lah ber-pesta pora(k-poranda) merayakan sengsara.
Lalu aku pun ber-dansa menik(mati)nya,
sedang kau ber-dosa karna membencinya.
0 komentar

Kupu(nya) kupu

Kupunya pikir seperti kupu.
Selalu berubah, berbeda sesuatu.

Kupunya pikir seperti kupu.
Sekilas malaikat, sekilatnya jadi hantu.

Kupunya pikir seperti kupu.
Kupikir kupu seperti aku!
2 komentar

Fana di-fana-tikan

Aku heran pada dunia,
jelas-jelas fana namun banyak yang fanatik.
Akhirat yang nyata,
dianggap maya.
Kasihan kau, saudaraku.
Sungguh kasihan.
Aku ingin kesadaran ini juga milikmu,
kawan?!

Milik kita semesta alam.
Beristigfarlah.....
Bertasbihlah....
Bersholawatlah...
Bidadari surga begitu cantik.
Bukankah itu, lebih menarik?!
0 komentar

Jalan Buntu Kuldesak

Celaka aku, andai dulu jalan ini tak kulewati
Pasti ku tersesat dalam jalan buntu kuldesak
Risau hati ini mendengar keputusasaan
Marah jiwa ini mendengar kekecilan hati
.............

Ragaku masih berdiri tegak.
Harusnya dapat diselesaikan!
Tidak pernah atau sekarang juga!!
 
;