Kamis, 17 Desember 2009
Keberadaanku
Keberadaanku menerjemahkan sandi-sandi yang tak kau mengerti.
Padahal sandi-sandi itulah yang membongkar misteri kebahagiaan yang hakiki.
Kau berkeras menerjemahkan sendiri, namun jalan kuldesak selalu mendesakmu.
Keberadaanku mengartikan bahasa-bahasa yang tak kau pahami.
Padahal bahasa-bahasa itulah yang melepasmu dari belenggu kepayahan.
Kau terus memaksa mengartikannya sendiri, namun gang buntu yang terus kau tuju.
Aku terangkai dari sandi-sandi yang rumit.
Akupun tersusun dari bahasa-bahasa yang sulit.
Walau begitu, tak ada sandi yang terangkai tanpa petualang.
Dan tak ada bahasa yang tersusun tanpa komunikasi.
Berbahagia dan bebaskanlah hidupmu.
Rupanya sandi dan bahasa tadi telah bersedia mengantarmu sampai tujuan.
Apalagi yang kau pikirkan?
Cepatlah mengangguk, karena keberadaanku tak lama disini.
-dB-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar