![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2iwOZVRWz91fO_y2_0KMAvjftdoNzEnuJu8QiOrJfqxCvtw1rH_FR0YcVO-V7-bL8qizSM89QWMHghRYrX9SxTv0CF-I2P7tTKth1UQH1hntprkKnAX06OJ2SnXtPPtCuReEw8_EwF6KP/s320/Mime-web.jpg)
akan kutatap rerumputan disamping rumahku.
Ekspresi itu seakan tumbuh dengan liarnya dipikiranku,
menjalar kesetiap sudutnya, membawaku ke kondisi alpha...
Kau ngambek, tapi masih mau memboncengku pulang.
Jika aku sontak kangen tingkah polah manja kekanak-kanakanmu karena kugoda model poni rambut barumu,
akan kuhitung jumlah rasi bintang yang beredar sekitar jam 20.10 wib.
Tingkah polah manja kekanak-kanakanmu mengerlipkan kamar setiap lampu tidur kumatikan,
kau semakin menjadi jika kurapikan ponimu yang tersapu laju angin, mengacaukan sistem detak jantingku...
Kau manja, kamu emang manja sekali.
Tapi disaat kau membuatku bete lantaran jengkel harus menunggumu kelamaan dandan karena bingung memilih baju dan asesoris yang pas dipakai jalan sekedar keliling kota saja;
AKU AKAN MENGINGAT RUMPUT DAN BINTANG SEBAGAI BEL PENGINGAT EKSPRESI DAN TINGKAH POLAH MANJAMU YANG SELALU KURINDU DAN KUKANGENIN.
Bel itu akan berbunyi mengingatkan, seperti waktu istirahat sekolah dulu.
Berbarengan dengan itu, terbitlah peresaan terang benderang dan mengenyahkan rasa bt dan jengkel yang sempat bersemayam atasmu.
-dB-
0 komentar:
Posting Komentar