Rabu, 11 November 2009
Oh Jakarta, dengarkanlah (smsku)!
Aku bukan pembatik, yang kadang malamnya dihabiskan untuk bercengkrama dengan malam.
Aku juga bukan petani, yang setiap siang harus rajin menyiangi sawah ladangnya.
Aku terjaga di pagi buta,
menerjang ganas disulut siang,
menghelai lembut aroma sore,
dan dibungkam lelap nyanyian malam.
Oh Jakarta, dengarkanlah!
(Bermula sekedar sms, Jakarta 10 November 2009)
***
pic
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar